Lontong Balap

Jumat, 28 Agustus 2015

Lontong balap

Lontong Balap adalah makanan khas asal surabaya jawa timur, bila anda datang ke kota pahlawan maka anda akan banyak menemui pedagang kaki lima yg menjajakan sajian khas dengan toge menumpuk dan porsinya yg seperti gunung.

Lontong balap juga dikenal sebagai makanan favorit warga kota Surabaya. Lontong Balap juga biasa disajikan dengan menambahkan Sate Kerang, untuk menambah kelengkapan rasa dalam penyajiannya.

Dahulu lontong balap dijual dalam wadah besar terbuat dari tanah liat yang dibakar (Kemaron), dan dipikul keliling kota. Karena beban kemaron yang berat, kini diganti panci aluminium yang lebih ringan. Para penjual lontong balap ini, biasa menjajakan dagangannya dengan berebut pembeli di setiap perjalanan dan para penjual maupun pembeli di pasar dengan berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir yaitu di Pasar Wonokromo. Dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu berebut pembeli antara sesama penjual (dalam bahasa Jawa: balapan), dan dari kata 'Balapan' inilah kemudian dikenal dengan nama Lontong Balap. Lontong Balap dikenal luas oleh masyarakat sekitar Pasar Wonokromo, sehingga menjadi ciri khas nama masakan 'Lontong Balap Wonokromo' yang sekarang lebih dikenal dengan Lontong Balap.

Pada zaman dulu Penjual lontong balap banyak di dominasi oleh penjual dari Kampung Kutisari dan Kendangsari yang sekarang masuk wilayah Surabaya Selatan. Dari daerah Kutisari inilah makanan Lontong Balap konon berasal. Jarak antara Kampung Kutisari dan Kampung Kendangsari, pada kenyataannya, hanya berjarak kurang lebih 5 km dari Pasar Wonokromo.

Kini PAWON MEMEZ menghadirkan menu khas ini di Fatmawati - Jakarta Selatan dan Sawangan - Depok. Jadi bagi anda yang ingin mencoba ato kangen-kangenan dengan menu kuliner khas Surabaya tersebut bisa mampir ke outlet-outlet kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading